Senin, 29 Oktober 2012

Refleksi live in christian xis2/10


Hari pertama, saat saya tiba di dusun Gunung Malang. Sebelum itu saya bersama teman-teman kelas 11 lainnya berkumpul di balai desa untuk mendapatkan briefing sebelum ke dusun masing-masing. Kebetulan di dusun Gunung Malang Saya memperoleh homestay yang kaya. Saya tinggal di rumah Ibu Darti bersama dengan Albert. Di hari pertama saya bersama albert disambut dengan baik oleh keluarga dari Ibu Darti. Saya  bersama Albert merasa bingung di rumah ibu Darti untuk berbuat apa. Karena itu pada saat malamnya saya mencoba untuk berkunjung ke rumah teman. Dan waktu itu saya bersama albert berusaha untuk tanya rumah dimitri di mana. akhirnya di saat saya bertanya saya bertemu dengan chintya saya dan albert d beritau oleh mereka berdua kalau di suruh untuk kumpul di rumah kepala dusun Gunung malang. Setelah saya dan labert dari rumah chintya. Saya bersama chintya albert engel dan dea memutuskan untuk pergi ke rumah kepala dusun dan pada saat kita samai ternyata anak-anak sudah ada di sana kita tidak di beritahu kalau kita disuruh untuk kumpul di sana( rumah kepala dusun) dan pada saat saya dan anak-anak dusun gunung malang ternyata kepala dusunnya tidak bisa menemui kita karena sedang ada urusan. Akhirnya kita diajak untuk menemui kepala desa tambaksari untuk berkenalan dengan kepala desa. 
Dan waktu saya pulang dari rumah kepala desa.Saya dan anak- anak lainnya di lewatkan ke kuburan
dan waktu it rumah saya sangat jauh sekali. sesampainya di rumah saya dan albert langsung memutuskan untuk tidur. Karena keesokan paginya saya akan membantu ibu darti untuk ke kebun.
Hari kedua, Saya makan pagi sebelum berangkat ke kebun. Pada saat saya sampai di kebun saya merasa senang karena bisa membantu ibu darti. Malam harinya diadakan pentas oleh warga desa tambaksari yaitu kuda lumping dan disitu saya berkumpul dengan teman-teman untuk sharing.
Hari ketiga, Saya packing dan berpamitan untuk pulang.Pengalaman yang bisa saya ambil yaitu kita bisa bersosialisasi dengan warga-warga di desa dan membuat kita untuk mandiri.
Yang biasanya kita di kota selalu enak-enakan sekarang di desa kita harus mau untuk membantu sesama kita
walaupun itu sangat sulit untuk dilakukan




Christian Wijaya
XIS2/1O

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages